PERANAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMINIMALISIR PERCERAIAN 

DI DUSUN KARANG ASEM DESA PERIGI KECAMATAN SUELA

 KABUPATEN  LOMBOK TIMUR

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
         Agama beserta nilai-nilai spiritual memang memang peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Tanpa agama, kehidupan beragama manusia tidak dapat menuju kearah martabat yang lebih tinggi. Manusia dengan pengalaman nilai-nilai spiritual dapat mencapai tingkat keimanan yang lebih berkualitas. Karena itu manusia dinilai mahluk ciptaan tuhan yang tinggi mertabatnya di bandingkan mahluk  hidup lainnya. Agama manapun memberikan norma-norma yang bersifat absolut tentang baik dan buruk, benar dan salah, perbuatan mulia dan hina, halal dan haram. Kebenaran yang sesungguhnya adalah benar menurut agama, mulia menurut agama, dan yang diharamkan oleh agama pasti ada mudarat bagi manusia, baik di sadari maupun belum.
            Kaitannya dengan  kedaran  spiritual, bahwa masyarakat Lombok Timur kadar religiusanya dipandang sebagai kadar kenyakinan nilai-nilai, sikap dan prilaku sebagai mahluk spiritual dalam menjalankan ajaran-ajaran Allah Swt sebagaimana diajarkan melalui kitab-kitab suci al-Qur’an. Ajaran rukun Islam seperti pengucapan dua kalimat sahadat, shalat lima waktu sehari semalam, berpuasa, zakat, dan menunaikan ibadah haji bagi yang mampu.
                Berdasarkan hasil pengamatan di masyarakat maupun di sekolah dan di luar sekolah dan berbagai media massa tanpak para siswa sikap dan perilakunya menunjukkan bahwa, mereka hafal dengan kalimat syahadat, melaksanakan shalat secara baik, tahu tujuan ibadah haji akan tetapi pengamalan nilai-nilai religius masih rendah. Hal tersebut dapat diamati dari rendahnya pengalaman nilai-nilai spiritual seperti : berpakaian  yang sopan, berbicara kasar, pergaulan bebas, suka minum berlebihan yang mengandung alkohol, suka merokok bagi siswa laki-laki dihadapan guru, suka menantang guru, suka membolos ; ada siswa suka mempermainkan lewat jenis : panatik yang berlebihan terhadap agama yang dianutnya yang menyebabkan pemeluk agama lain tersinggung. Ini beberapa sikap toleransi antara umat beragama duikatakan masih rendah.
          Sebelum memasuki dan membentuk rumah tangga atau keluarga, agar meminimalisir perceraian calaon suami istri harus mempersiapkan diri secara matang baik rohani maupun jasmani. Bagi masyarakat terutama yang berdomisili di daerah pedesaan lebih-lebih di pelosok yang belum terjangkau oleh arus informasi dan belum memahami prinsip-prinsip yang terkandung di dalamnya (hukum Islam tentang perkawinan serta azas-azas perkawinan menurut UU Nomor 1 Tahun 1974).
           Sedangkan untuk meminimalisir perceraian di dusun Karang Asem Desa Perigi disebabkan karena anak kawin usia muda dikarenakan oleh faktor kejiwaan yang masih kekanakan, fenomena di maksud cukup beralasan diadakan suatu penelitian.
           Adapun kehidupan manusia. Pendidikan agama itu memeng yang peranan yang sangat penting baik bagi individu, maupun masyarakat dan bangsa yang memiliki agama. Pendidikan agama Islam dapat digunakan sebagai indikator keimanan seseorang sebagai warga masyarakat dan bangsa yang memiliki agama. Dipengaruhi oleh lingkungan serta keadaan. Oleh karena itu untuk membentengi manusia dari berbagai hal yang negatif yang mungkin timbul dalam kehidupan sangat diperlukan pembinaan pendidikan agama Islam.
            Sehubungan dengan hal tersebut maka pencapai tujuan penelitian tidak bisa lepas dari kegiatan belajar mengajar. Oleh sebab itu penyusun sangat tertarik mengambil judul skripsi ini “Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Meminimalisir Perceraian Di Dusun Karang Asem Desa Perigi Kecamatan Suela Kabupaten  Lombok Timur”

B. Fokus Penelitian
1. Rumusan Masalah
      Lingkup penelitian di atas dapat memperjelas masalah penelitian sebagai berikut :
Bagaimanakah peranan pendidikan agama Islam dalam meminimalisir perceraian di dusun Karang Asem Desa Perigi Kecamatan Suela Lombok Timur ?
      2. Tujuan Penelitian
                   Tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penyusunan skripsi ini adalah :
Ingin mengetahui peranan pendidikan agama Islam dalam meminimalisir perceraian di dusun Karang Asem Desa Perigi Kecamatan Suela Lombok Timur
3. Kegunaan Penelitian
1.     Kegunaan Teoritis
        Diharapkan temuan yang terungkap pada penelitian ini dapat berguna bagi para ilmuwan yang berkecimpung di bidang pendidikan, terutama pendidikan agama Islam dalam meminimalisir perceraian dan di jadikan dasar dalam penyempurnaan pemerintah desa setempat.
2.    Kegunaan Praktis
Diharapkan kepada para pembimbing, pendidikan di Desa Perigi Kecamatan Suela Lombok Timur, dapat mengesahkan penelitian ini sebagai petunjuk bimbingan terhadap pembentukan pendidikan agama Islam di Dusun Karang Asem.
4. Keterbatasan Penelitian
    Adapun batasan penelitian adalah sebagai berikut :
1. Obyek penelitian
Obyek yang akan diteliti adalah peranan pendidikan agama Islam dalam meminimalisir perceraian di dusun Karang Asem.
2. Subyek penelitian
Subyek penelitian ini untuk di jadikan responden penelitian adalah : Masyarakat Dusun Karang Asem Desa Perigi Kecamatan Suela Lombok Timur.

C. Lokasi Penelitian
         Dalam kegiatan penelitian ini penyusun menetapkan di Dusun Karang Asem Desa Perigi Kecamatan Suela Lombok Timur, sebagi obyek penelitian karena penulis sedikit mengetahui kondisi dan Pengaruh Pendidikan Agama Islam dalam meminimalisir perceraian di Dusun tersebut, disamping itu penulis berasal dari dusun tersebut sehingga tidak menyulitkan penyusun memperoleh data yang di butuhkan.
     Desa Perigi Kecamatan Suela Lombok Timur, adalah desa yang didirikan pada tahun 1989, tanah tersebut milik pemerintah yang beralamat di Perigi Kecamatan Suela Lombok Timur.

D. Definisi Operasional
        Untuk menghindari terjadinya penafsiran ganda terhadap peristilahan yang dipergunakan dalam serta isi dari tulisan ini, maka disini penulis akan memberikan beberapa pembatasan istilah-istilah yang berkaitan dengan judul skripsi ini, sebagai berikut :
1.    Peranan
Kata peranan berarti  “1. peran 2. sesuatu yang menjadi bagian atau   memegang pimpinan yang terutama ( dalam terjadinya ) suatu hal atau peristiwa” (Powerdaminta,1999:735).
2.    Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Islam adalah bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh sipendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani si terdidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama” (Marimba, 1962 : 23)
3.    Meminimalisir Perceraian
Yang di maksud dengan meminimalisir adalah mengurangi perceraian suami istri yang ada di dusun tersebut. Sedangkan untuk meminimalisir perceraian di dusun Karang Asem Desa Perigi disebabkan karena anak kawin usia muda dikarenakan oleh faktor kejiwaan yang masih kekanakan, fenomena di maksud cukup beralasan diadakan suatu penelitian.

Refsensi Lengkapnya 

Link Download