Pengaruh Latihan Squad Jump Terahadap Lompatan Smash Bola Voli ~ newbieXpose
Anda Bisa Memberikan Donasi Pada Blog Ini Dengan Klik Iklan Dibawah ini atau Banner atau Menjadi Follower atau Berkomentar, Terima Kasih Atas Bantuannya
PENGARUH LATIHAN SQUAD JUMP TERAHADAP LOMPATAN
SMASH PADA PERMAINAN BOLA VOLI SISWA PUTRA
KELAS II SMP NEGERI 1 SAKRA BARAT
 
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Permainan bola voli di Indonesia dewasa ini dapat dikatakan sebagai olah raga yang telah bermasyarakat, sehingga pemerintah berupaya dalam rangka mengembangkan kegiatan olah raga sebagai upaya pembinaan jasmani dan rohani, pemerintah berusaha memasyarakatkan olah raga dan mengolahragakan masyrakat.    Semboyan yang telah didengungkan dan perkembangan olah raga di atas ada dampaknya terhadap pertumbuhan dan perkembangan olah raga yang merupakan wujud dari kepedualian pemerintah dalam memperluas olah raga sebagai sarana untuk memelihara dan meningkatkan kebugaran jasmani masyarakat serta dalam rangka pembinaan bangsa dan pembangunan negara.
Permainan bola voli merupakan olah raga yang bertujuan untuk meningkatkan kesegaran jasmani serta pengembangan prestasi olah raga, oleh sebab itu upaya meningkatkan dan mengembangkan prestasi belajar bola voli perlu dilakukan  latihan untuk meningkatkan prestasi yang diinginkan.
Seperti halnya pervolian di Nusa Tenggara Barat, olah raga bola voli adalah olah raga yang sangat mendominasi diseluruh masyarakat, baik keada pelajar sampai  kepada instansi-instansi pemerintah, dimana perkembangan bola voli di Nusa Tenggara Barat sangat pesat, hal ini dapat dilihat dari penyelenggaraan kejuaraan bola voli tingkat SD, SMP, SMA dan                   umum  sering digelar di Provinsi Nusa Tenggara Barat, oleh karena itu kita tidak sekedar bangga, namun lebih penting dari itu kita sebagai masyarakat Nusa Tenggara Barat, oleh karena itu tidak sekedar bangga, namun lebih penting dari itu kita sebagai masyarakat Nusa Tenggara Barat khsususnya hendak berfikir langsung, baik sebagai atlit maupun sebagai pembina guna memperoleh terobosan-terobosan yang lebih bermanfaat dan berhasil guna peningkatan prestasi bola voli untuk tahun mendatang.
Olah raga bola voli terdiri dari berbagai bentuk gerakan yang merupakan dasar yang sangat penting dalam permainan bola voli, gerakan tersebut antara lain gerakan-gerakan service, gerakan passing, umpan dan gerakan smash/spike.   Gerakan tersebut yang harus dikuasai oleh setiap pemain bola voli.
Dari uraian di atas, maka smash dalam permainan bola voli merupakan bentuk rangkaian gerakan yang dilakukan oleh seorang pemain dengan tujuan menyebrangkan bola kearah lawan sekaligus mematikan permainan lawan dan mendapat angka.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk meneliti lebih jauh mengenai latihan Squad Jump terhadap lompatan smash pada permainan bola voli siswa putra kelas II SMP Negeri 1 Sakra Barat Tahun Pelajaran 2007/2008.



B.    Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka penulis mengambil sebuah rumusan masalah sebagai berikut : ”Apakah ada pengaruh Latihan Squad Jump terhadap lompatan smash pada permainan bola voli siswa putra kelas II SMP Negeri 1 Sakra Barat Tahun Pelajaran 2007/2008.

C.    Tujuan Penelitian
Sehubungan dengan penelitian di atas, maka tujuan penelitian ini adalah : ”Ingin mengetahui ada atau tidaknya pengaruh latihan Squad Jump terhadap lompatan smash pada permainan bola voli siswa putra kelas II SMP Negeri 1 Sakra Barat Tahun Pelajaran 2007/2008.

D.    Kegunaan Penelitian
Dengan tercapainya tujuan-tujuan di atas, maka penelitian ini memiliki kegunaan baik secara teoritis maupun secara praktis.
1.    Kegunaan Secara Teoritis
    Dalam penelitian ini diharapkan informasi yang digali bermanfaat bagi ilmuan dibidang olahraga untuk dapat mengembangkan konsep dalam rangka pengembangan ilmu olah raga khususnya bola voli serta untuk mengetahui apakah ada pengaruh latihan Squad Jump terhadap lompatan smash pada pemain bola voli siswa kelas II SMP Negeri 1 Sakra Barat Tahun Pelajaran 2007/2008.

2.    Kegunaan secar praktis
    Dalam penelitian ini adalah bahwa hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan/atau tambahan informasi dan pedoman bagi guru olahraga maupun pelatih agar dapat meninggalkan prestasi khususnya permainan bola voli.

E.    Hipotesis Penelitian
    Pada umumnya semua penelitian menggunakan hipotesis, demikian juga terhadap permasalahan dalam penelitian ini.    Untuk menemukan pengertian hipotesis seperti dijelaskan oleh para ahli sebagai berikut : Pendapat lain mengemukakan  bahwa hipotesis dugaan atau mungkin salah satu pendapat dapat diterima jika faktanya benar (Hadi ; 1970 : 68).   Dengan demikian hipotesis merupakan dugaan sementara yang kebenarannya membutuhkan pembuktian.
    Ada dua macam hipotesis yaitu :
1.    Hipotesis Alternatif (Ha)
        Hipotesis alternatif adalah : hipotesis yang isinya mengandung pernyataan yang tidak menyangkal, misalnya : menyatakan adanya perbedaan atau adanya hubungan atau adanya pengaruh antara dua kelompok.
2.    Hipotesis Nol (Ho)
        Menyangkal, misalnya : menyatakan tidak ada perbedaan atau tidak ada hubungan atau tidak ada pengaruh.
Berdasarkan uraian di atas, penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut : “Ada pengaruh latihan Squad Jump terhadap lompatan smash pada permainan bola voli siswa putra kelas II SMP Negeri 1 Sakra Barat Tahun Pelajaran 2007/2008.

F.    Asumsi
Asumsi adalah anggapan dasar yang tidak perlu diuji kebenarannya dengan kata lain masalah yang dipaparkan didalam tidak perlu lagi diuji kebenarannya diterima oleh penyelidik (Surahmad ; 1982 : 67).   Ahli lain menyatakan bahwa anggapan dasar adalah sebuah titik tolak pemikiran yang diterima oleh penyelidik (Arikunto; 1982 : 15).
Dalam penelitian ini penulis mengemukakan asumsi sebagai berikut :
1.    Asumsi Teoritis
a.    Latihan Squad Jump merupakan salah satu bentuk latihan yang paling efektif untuk kekuatan otot tungkai yang berhubungan dengan kemampuan lompatan smash pada permainan bola voli.
b.    Semakin baik program latihan Squad Jump yang dibuat maka otot tungkai aka terlatih dengan baik pula, sehingga otot tungkai para pemain semakin kuat dalam melakukan smash.

2.    Asusmsi Metodik
a.    Metode penentuan subyek penelitian menggunakan populasi studi.
b.    Metode pengumpulan data menggunakan tes perbuatan atau keterampilan atau dokumentasi.
c.    Metode analisa data dengan analisis statistik.
3.    Asumsi Pelaksanaan
a.    Lokasi penelitian yang tidak sulit dijangkau dengan poertimbangan waktu, tenaga dan biaya.
b.    Sumber datanya ada
c.    Datanya jelas
d.    Persetujuan dari dosen pembimbing satu dan dua.

G.    Ruang Lingkup Penelitian
    Untuk memberikan gambaran mengenai fokus penelitian, maka hal-hal yang berhubungan dengan variabel penelitian, populasi atau subyek dan lokasi penelitian.
1.    Variabel Penelitian
        Macam-macam variabel yang berhubungan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut :
a.    Variabel terikat yaitu lompatan
b.    Variabel bebas yaitu latihan squad jump
2.    Populasi/Subyek Penelitian
        Populasi atau subyek yang digunakan dalam penelitian ini adlah siswa putra kelas II SMP Negeri 1 Sakra Barat Tahun Pelajaran 2007/2008.
3.    Lokasi Penelitian
        Tempat dilaksanakan penelitian ini di SMP Negeri 1 Sakra Barat Tahun Pelajaran 2007/2008.

H.    Definisi Operasional Variabel
    Agar mempermudah pengertian mengenai variabel-variabel yang berhubungan dengan pelaksanaan ini, maka masing-masing variabel tersebut diberikan penjelasan sebagai berikut :
1.    Pengaruh
    Pengaruh adalah daya yang ditimbulkan dari sesuatu seperti orang, benda dan sebagainya yang berkuasa atau yang berkekuatan.   Dari pendapat di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa yang dimaksud dengan pengaruh adalah kuasa, kekuatan, kekuasaan, kekuatan batin yang menunjang daya yang ada atau yang ditimbulkan dari sesuatu.
2.    Latihan
    Latihan adalah suatu proses berlatih yang sistimatis yang dilakukan secara berulang-ulang  dan kian hari beban latihannya bertambah.   Atau proses sistimatis kerja fisik yang dilakukan secara berulang-ulang dengan setiap hari bertambah jumlah beban pekerjaan.
3.    Squad Jump
    Squad Jump adalah sikap jongkok sebelah kaki didepan, melompat keatas sampai kaki lurus dan kembali bersikap semula dengan menukar kaki di depan ganti kebelakang.
4.    Lompatan
    Lompatan adalah rangkaian derakan kaki secara serempak atau bersamaan untuk melompat keatas setinggi-tingginya.
5.    Smash
    Smash adalah gerakan memukul bola yang dilakukan dengan kuat dan keras serta jalannya bola cepat, tajam dan menukik.   Smash dapat mematikan atau sulit diterima lawan apabila pukulan itu dilakukan dengan cepat dan tepat.
6.    Permainan bola voli
    Permainan bola voli adalah permainan yang dimainkan di lapangan berukuran 9 x 18 m dan dimainkan oleh rua regu terdiri enam orang pemain.


0 comments:

Posting Komentar