Tindakan Ibu Dalam Merawat Anak Pneumonia ~ newbieXpose
Anda Bisa Memberikan Donasi Pada Blog Ini Dengan Klik Iklan Dibawah ini atau Banner atau Menjadi Follower atau Berkomentar, Terima Kasih Atas Bantuannya

Tindakan Ibu Dalam Merawat Anak Pneumonia

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PNEUMONIA
DENGAN TINDAKAN IBU DALAM MERAWAT ANAK PNEUMONIA
 USIA 1 – 5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KERUAK

 
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
        Dewasa ini masalah-masalah kesehatan yang muncul di tengah-tengah masyarakat sangat kompleks. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan kesadaran tentang pentingnya kesehatan karena latar belakang sosial ekonomi dan tingkat pendidikan yang masih rendah. Akibatnya timbul berbagai penyakit di masyarakat, salah satunya adalah pneumonia.
       Kejadian penyakit pneumonia berkaitan erat dengan berbagai kondisi yang melatar belakangi seperti factor usia/umur, status gizi (nutrisi), kondisi lingkungan, prilaku kesehatan dan pengetahuan. Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) masih merupakan masalah tinggi di Indonesia, terutama pneumonia merupakan penyebab kematian utama anak dan balita. Di dunia menurut Mardjanis, setiap tahun diperkirakan terjadi lebih dari 2 juta kematian balita karena pneumonia. WHO memperkirakan kejadian pneumonia di negara dengan angka kematian anak di atas 40 per 1000 kelahiran hidup adalah 15% - 20% pertahun pada golongan usia balita (Menkes RI. 2002).
          Indonesia merupakan Negara keenam di dunia dengan jumlah kasus baru pneumonia anak terbanyak, yakni 518 juta penderita. Kematian balita  akibat pneumonia adalah 5 per 1000 balita pertahun. Ini berarti pneumonia menyebabkan kematian lebih dari 100.000 balita setiap tahun atau hampir 300 balita setiap hari, atau 1 balita setiap menit (Survei Kesehatan Rumah Tangga, 2001).
Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan provinsi dengan angka kematian balita tertinggi yaitu 102 per 1000 kelahiran hidup di Indonesia. Angka kejadian pneumonia berat 21 per 100 anak yang diobservasi selama 1 tahun (Suryono, 2008).
         Sementara dari hasil rekapitulasi laporan program P2 ISPA Puskesmas Kabupaten Lombok Timur oleh Dinas Kesehatan Lombok Timur menurut golongan umur 1 – 5 tahun, puskesmas Keruak melaporkan tertinggi kejadian kasus pneumonia pada balita yaitu sekita 436 balita. Prevalensi kejadian penyakit pneumonia di puskesmas Keruak tiga tahun terakhir adalah sebagai berikut : pada 2008 kejadian kasus sebanyak 100 balita, tahun 2009 sebanyak 107 kasus dan tahun 2010 dari bulan Januari sampai Juli meningkat tajam yaitu 234 kasus balita dengan pneumonia (Puskesmas Keruak, 2010).
Hal ini disebabkan oleh kurangnya pendidikan dan pengetahuan penduduk tentang cara menanggulangi penyakit pneumonia pada anak terutama ibu yang memiliki anak dengan pneumonia. Pendidikan merupakan indikator penting dalam penentuan pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang tinggi bagi suatu daerah. Ada dua indikator pendidikan penduduk yang termasuk indikator IPM yaitu Angka Melek Huruf dan Angka Rata-rata Lama Sekolah Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas. Pada tahun 2008 persentase Melek Huruf di Kabupaten Lombok Timur mencapai 81,30%, sedangkan pada tahun 2009 80,40% (Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Timur tahun 2009).
       Di dalam penyerapan atau memahami suatu informasi sangatlah pula dipengaruhi oleh tingkat pendidikan seseorang. Pendidikan ibu yang lebih tinggi akan memudahkan ibu menyerap informasi atau pengetahuan untuk menuju hidup sehat serta mengatasi masalah kesehatannya (Depkes RI, 2005).
1.2 Rumusan Masalah
     Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : ”Apakah ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang pneumonia dengan tindakan ibu dalam merawat anak Pneumonia usia 1 – 5 tahun di wiliyah kerja Puskesmas Keruak”.
1.3 Tujuan Penelitian
1.2.1 Tujuan Umum
      Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang pneumonia dengan tindakan ibu dalam merawat anak Pneumonia usia 1 – 5 tahun di wiliyah kerja Puskesmas Keruak.
1.2.2 Tujuan Khusus
a.    Mengetahui karakteristik responden yang memiliki anak usia 1 – 5 tahun yang terdiagnosa pneumonia 
       di wilayah kerja puskesmas Keruak.
b.    Mengetahui tingkat pengetahuan responden tentang pneumonia.
c.    Mengetahui tindakan ibu dalam merawat anak pneumonia usia 1 – 5 tahun di wilayah kerja puskesmas 
       Keruak.
d.    Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang pneumonia dengan tindakan ibu dalam merawat 
        anak pneumonia usia 1 – 5 tahun di wilayah kerja puskesmas Keruak.
1.4 Manfaat Penelitian1.4.1 Bagi Institusi
      Penelitian ini diharapkan menjadi masukan dalam upaya melaksanakan peningkatan pencegahan penyakit menular ISPA (pneumonia) demi menigkatkan derajat kesehatan yang optimal.
1.4.2 Bagi Masyarakat
     Bagi masyarakat khususnya para ibu-ibu diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mengenai pencegahan ataupun penatalaksanaan dalam merawat anak yang menderita pneumonia.
1.4.3 Bagi Peneliti
        Sebagai pedoman bagi peneliti dalam penanganan dan pencegahan penyakit pneumonia.
 
Untuk Refrensi Lengkapnya Berikutnya Silahkan Download linknya
 Tindakan Ibu Dalam Merawat Anak Pneumonia

0 comments:

Posting Komentar